kikimiqbalsoft - Mudahkah mengubah status dari sahabat menjadi pacar? Jika sahabat wanitanya menyatakan cinta, apakah para pria ini akan m...
kikimiqbalsoft - Mudahkah mengubah status dari sahabat menjadi pacar? Jika sahabat wanitanya menyatakan cinta, apakah para pria ini akan menerimanya? Hmmm, demi menuntaskan rasa penasaran Cosmo, akhirnya kami meminta pengakuan dari beberapa pria...
“Awalnya memang sulit menjalani hubungan ini. Saya merasa bersalah jika menolaknya. Tapi lama kelamaan rasa cinta itu datang dengan sendirinya karena saya sudah biasa bersamanya.” - Irfan, 28 tahun.
“I will say no! Saya tak mau ada kepura-puraan dalam berhubungan. Tidak mudah kan menerima seseorang yang sudah dekat sebagai sahabat menjadi pacar.” - Lanang, 26 tahun.
“Saya menikah dengan sahabat yang saya kenal sejak sekolah dasar. Saya yakin, dia bisa sudah memahami semua sifat saya seutuhnya.” - Rezka, 32 tahun.
“Pernah menjalani hubungan seperti itu, tapi tidak berlangsung terlalu lama. Kami berdua akhirnya memutuskan sebagai teman saja, karena ada rasa ketidaknyamanan saat menjalaninya.” - Tonny, 28 tahun.
“Lebih baik saya menolaknya sejak awal. Masih banyak wanita yang lain, bukan? Saya tak mau merusak hubungan yang sudah menyenangkan sebagai sahabat jika seandainya percintaan kami berantakan. Too many risks!” - Helmy, 29 tahun. Follow us:
“Awalnya memang sulit menjalani hubungan ini. Saya merasa bersalah jika menolaknya. Tapi lama kelamaan rasa cinta itu datang dengan sendirinya karena saya sudah biasa bersamanya.” - Irfan, 28 tahun.
“I will say no! Saya tak mau ada kepura-puraan dalam berhubungan. Tidak mudah kan menerima seseorang yang sudah dekat sebagai sahabat menjadi pacar.” - Lanang, 26 tahun.
“Saya menikah dengan sahabat yang saya kenal sejak sekolah dasar. Saya yakin, dia bisa sudah memahami semua sifat saya seutuhnya.” - Rezka, 32 tahun.
“Pernah menjalani hubungan seperti itu, tapi tidak berlangsung terlalu lama. Kami berdua akhirnya memutuskan sebagai teman saja, karena ada rasa ketidaknyamanan saat menjalaninya.” - Tonny, 28 tahun.
“Lebih baik saya menolaknya sejak awal. Masih banyak wanita yang lain, bukan? Saya tak mau merusak hubungan yang sudah menyenangkan sebagai sahabat jika seandainya percintaan kami berantakan. Too many risks!” - Helmy, 29 tahun. Follow us:
COMMENTS